JAKARTA—Celanese dan PT Pertamina (Persero) siap merealisasikan investasi pabrik ethanol dari gasifikasi batu bara bernilai US$1,5 miliar di Kalimantan.
Menteri Perindustrian M. S. Hidayat mengatakan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan perwakilan Celanese menyampaikan rencana investasi bahan bakar alternatif tersebut Selasa (15/1/2013) di kantornya.
Studi kelayakan pabrik ethanol patungan kedua perusahaan itu telah rampung dan bisa memasuki tahap pembangunan dalam 3 bulan ke depan di Kalimantan.
“Studi sudah beres, mungkin 3 bulan dari sekarang sudah bisa groundbreaking. Pokoknya tahun ini lah,” kata Menperin di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (15/1/2013).
Celanese adalah perusahaan kimia berbasis di Texas, Amerika Serikat. Perusahaan tersebut memiliki teknologi TCX yang bisa memproses gas alam, batu bara dan petroleum coke menjadi ethanol.
Ethanol merupakan alternatif atau komponen campuran bahan bakar minyak yang bisa digunakan untuk menekan ketergantungan terhadap konsumsi bahan bakar fosil, terutama minyak bumi.
Perusahaan AS itu mengklaim teknologi pemrosesan ethanol berbasis hidrokarbon yang mereka kembangkan lebih murah dari teknologi pemrosesan dari sumber tradisional seperti, jagung.(msb)
No comments:
Post a Comment